Jakarta, 22 Desember 2016 Momen bertepatan dengan Hari Ibu, saya menghadiri acara fun di Gandaria City. Pembicaranya adalah dua perempuan muda berprestasi dalam bidang fashion. Yap! Gelaran ini didukung Blogdetik dan Honda Beat POP Esp yang mewakili gaya anak muda masa kini yang dinamis, sportif dan gaya. Acara ini Bertajuk Blogger Bicara Fashion
Senangnya, acara ini On Time jadi tak berlama-lama untuk langsung gabung di keseruannya. Saat registrasi, kami berfoto dulu di photo booth yang seru dengan properti Motor Hinda Beat POP Esp dan keluarlan banci foto kami. Keseruan lengkap dengan alunan lagu-lagu hits Band Hero yang menyanyikan beberapa lagu di pembukaan.
Kami tak hanya menyaksikan acara, tapi kami networking juga. Di acara Blogger Bicara Fashion ini, banyak teman baru yang belum pernah bertemu sebelumnya. Kami saling berbagi obrolan ringan sambil melepas tawa. Seru sekali dan ada wawasan baru tentunya.
Saat MC membuka acara dengan riangnya, tak lama muncul Dinda Puspitasari dengan balutan busana serba hitam bernuansa girly jadi terlihat muda sekali. Lalu Veren Lee dengan busana khas remaja namun warna agar cerah. Keduanya langsung berbagi pengalaman dan tips.
Obrolan berawal dari pengalaman-pengalaman mereka dalam dunia blogging dan padu padan busana. Veren bercerita bahwa ia suka mix n match baju sejak sekolah dasar. Awalnya suka lihat kakaknya yang sudah remaja, saat dandan dan baca majalah fashion Veren tertarik mengikutinya dengan mencoba baju-baju yang dimilikinya, kadang pinjam punya kakaknya, lalu bergaya dan difoto. Sejak mengenal blog, hasil karyanya dipadu padankan lalu dituangkan dalam blog pribadinya. Ia bergabung dengan komunitas fashion blogger maka berdatanganlah undangan-undangan untuknya baik untuk menghadiri acara fashion atau menjadi pembicara soal fashion.
Veren pun berbagi tips bagi undangan yang hadir. Berikut Tips berbusana dari Veren:
Jika berkendara, khususnya saat berkendara kendaraan bermotor, sebaiknya pakai pakaian yang nyaman. Untuk perempuan pakai celana panjang dengan sepatu kets. Hindari memakai Kaftan karena bisa berabe dan tidak leluasa saat berkendara. Jika ingin gaya, bagi perempuan berhijab, bisa memakai jumpsuit atau padu padan jaket.
Veren juga memberikan tips untuk padu padan baju jika menghadiri acara seharian di tempat berbeda. Jika acara pertama di siang hari, pakai saja sackdress simpel dipadu sepatu kets trendi atau sepatu teplek yang menarik. Sesuaikan dengan konsep acaranya apakah sporty atau feminin. Lanjut acara sore atau malam hari, tak perlu bawa ganti pakaian. Cukup tambahkan aksesoris seperti scarf sebagai aksen pembeda dan sepatu diganti high heels. Jadi, tak repot memadupadankan pakaian yang ada. Tak perlu susah mencari ganti juga.
Kata Veren, tren warna 2017 akan didominasi oleh warna biru elektrik, kuning dan oranye. Kalau untuk make up, menurut Veren pilih yang natural atau sesuaikan dengan usia.
Dinda Puspitasari mengingatkan bahwa dalam menentukan fashion yang sesuai, tidak boleh memaksakan mengikuti tren, tetap jadi diri sendiri.
“Pakaian akan terlihat gaya jika yang memakainya merasa nyaman.” Kata Dinda.
Menurut Dinda, gaya berpakaian untuk mengendarai kendaraan bermotor bagusnya didominasi hitam. Padu padankan jaket dan celananya.
Dinda menyarankan untuk perempuan hindari pemakaian bahan pakaian dari katun kusut dan chiffon karena bahan-bahan ini menyerap bau tapi tidak menyerap keringat. Sehingga sering perempuan yang memakai bahan-bahan ini mudah berbau tak sedap.
Untuk make up Dinda sependapat dengan Veren, lebih memilih warna natural tapi tidak meninggalkan kesan ceria.
Usai talkshow, rangkaian Blogger Bicara Fashion ini ditutup dengan parade busana dari sebuah wardrobe yang menampilkan busana-busana casual khas remaja. Dengan padu padan beraneka corak dan gaya.
Salut saya dengan kiprah dua perempuan muda ini yang tak henti berkarya dengan bidang fashion yang konsisten. Masih muda tapi ilmunya matang. Setelah dari acara ini, patut diaplikasikan tips berbusana yang pas sesuai usia dan kepribadian masing-masing.